Intensitas Kebijakan “Pro Israel” Amerika Serikat Oleh George W. Bush Pasca Peristiwa 11 September

Peristiwa 11 September merupakan titik episentrum dirilisnya kebijakan War On Terrorism oleh Amerika Serikat. Kebijakan tersebut berimbas tidak hanya pada manifestasi kebijakan luar negeri Amerika Serikat, namun sekaligus sebagai landasan utama tindakan pemerintah Amerika Serikat dalam memutuskan sebuah kebijakan tertentu. Kebijakan Pro Israel dimana adanya penguatan hubungan bilateral antara Amerika Serikat dengan Israel menjadi salah satu kebijakan yang manifestasinya mengalami perubahan pasca terjadinya peristiwa 11 September. George W. Bush sebagai presiden yang menjabat saat itu, menjadi obyek penelitian utama karena keputusannya untuk melanjutkan kebijakan Pro Israel. Tindakan dari George W. Bush dalam keberlanjutan kebijakan tersebut ternyata masih dipengaruhi oleh beberapa elemen baik di dalam maupun di luar pemerintahan. Secara umum penelitian ini membahas tentang bagaimana seorang individu sebagai descicion maker (pembuat keputusan) dipengaruhi oleh lingkungan – lingkungan yang mengakibatkan adanya orientasi tindakan tertentu. Karakteristik kebudayaan strategis suatu bangsa yang dilingkupi oleh keputusan dari seorang individu merupakan salah satu topik bahasan dalam penelitian ini. Peneliti berusaha membuktikan bagaimana Teori Budaya Strategis dapat diaplikasikan dalam ranah kebijakan politik internasional, dengan individu sebagai level analisisnya